Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (FOTO: Medcom.id/Eko Nordiansyah)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (FOTO: Medcom.id/Eko Nordiansyah)

Menperin Prioritaskan Pengembangan Industri Berbasis Ekspor

Eko Nordiansyah • 01 Februari 2018 12:55
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memprioritaskan pengembangan industri yang berbasiskan ekspor. Hal ini demi mendongkrak ekspor nasional, yang dikeluhkan Presiden Joko Widodo karena masih kalah jika dibandingkan negara tetangga.
 
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan ada lima sektor industri yang diprioritaskan karena telah memberikan kontribusi tinggi terhadap ekspor. Kelima sektor adalah makanan, bahan kimia dan produk dari bahan kimia, logam dasar, karet dan bahan dari karet dan plastik, serta pakaian jadi.
 
"Pasti prioritasnya yang wajib ya industri ini. Tapi ke depan kita punya daya saing di sektor lain seperti otomotif, elektronik, dan makanan minuman yang ke depan akan jadi driver ekonomi," kata dia di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2018.

Dirinya menambahkan, tiga sektor industri tambahan dinilai memiliki nilai tambah tinggi sehingga layak dikembangkan. Di samping itu, ketiganya telah menjalankan revolusi industri 4.0 yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendorong daya saing. 
 
"Ini yang menjadi proyek percontohan atau lighthouse yang sektornya punya nilai tambah tinggi dan ekspornya besar. Industri makanan dan minuman, dan otomotif itu apabila dilaksanakan dengan industri 4.0 itu nilai tambahnya akan tinggi dan feasibility-nya besar," jelas dia.
 
Meski begitu, Airlangga tetap mendorong pengembangan industri lain yang berorientasi ekspor dan penyerapan tenaga kerja tinggi. Selanjutnya dari produk yang ada diharapkan bisa dipromosikan melalui Kementerian Perdagangan.
 
"Sektor manufaktur memang masih menjadi andalan ekspor kita. Jadi Kementerian Perindustrian ini seperti pemain tengah yang mengirimkan bola ke Kementerian Perdagangan. Tinggal Kementerian Perdagangan yang memasarkannya melalui ITPC dan Atase Perdagangannya," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan