Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

AS Sumbang Devisa Terbesar Sumut

25 April 2016 10:59
medcom.id, Medan: Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara (Sumut) memperkirakan Amerika Serikat (AS) masih tetap menjadi penyumbang devisa terbesar Sumut pada tahun ini, seperti pada tahun sebelumnya.
 
"Pada 2015, nilai devisa Sumut dari perdagangan dengan AS mencapai USD885,98 juta dan pada 2016 diperkirakan lebih besar karena ada penguatan harga karet," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zulkarnain, seperti dikutip dari Antara, di Medan, Senin (25/4/2016).
 
Ekspor Sumut ke AS, lanjut dia, berupa kopi, kakao, karet, kayu lapis, udang, sarung tangan karet, mebel, CP0, teh, rempah-rempah, ikan, dan udang, serta bahan kimia organik. "Perdaagangan ke AS itu semakin menggembirakan karena neraca perdagangan Sumut-AS juga masih tetap surplus," tuturnya.

Setelah AS, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Wien Kusdiatmono menambahkan, pemasok devisa terbesar Sumut masing-masing Republik Rakyat Tingkok (RRT), India, dan Jepang. "Ekspor Sumut ke RRT pada 2015 mencapai USD846,01 juta disusul India dan Jepang masing-masing USD707,85 juta dan USD425,02 juta," jelasnya.
 
Ekspor terbesar ke AS terjadi sejak lama dan terus bertahan karena relatif banyak produk Sumut yang dibutuhkan negara itu. Produk yang dibutuhkan AS, khususnya karet, CPO, rempah-rempah dan hasil laut.
 
"Menurut data, ekspor Sumut ke AS bisa lebih besar lagi karena faktanya masih banyak produk Sumut yang diekspor negara lain. Kalau bisa langsung diekspor ke AS, tentunya devisa Sumut dari negara itu makin besar," pungkas Wien.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan