Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Meski Buka Keran Impor, Mendag: Harga Jeroan & Daging Sapi Belum Memuaskan

Husen Miftahudin • 18 Juli 2016 21:31
medcom.id, Jakarta: Pemerintah telah membuka keran impor jeroan dan daging sapi untuk menstabilkan harga. Bahan pokok yang harganya menjulang selama Ramadan hingga Lebaran itu, kini sudah masuk dan siap disebar ke pasar-pasar.
 
Namun demikian, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong masih belum melihat adanya penurunan harga jeroan dan daging sapi secara signifikan. Rendahnya pasokan yang tidak mampu seimbangi kebutuhan menjadi pemacu kedua harga bahan pokok tersebut menjulang.
 
"Itu belum bisa tercapai baik untuk daging umum, secondary cut, maupun untuk jeroan. Itu masih jauh dari yang kita harapkan," ujar Tom di kantor Kemendag, Jalan MI Ridwan Rais No 5, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).

Menurutnya, impor jeroan dan daging sapi akan terus dilakukan hingga pasokan mampu menyeimbangi permintaan masyarakat. Jika demikian, maka diyakini harga jeroan dan daging sapi tersebut akan mencapai posisi yang stabil.
 
Harga daging sapi sendiri saat ini berkisar antara Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kg secara rerata nasional. Posisi stabil yang diharapkan pemerintah untuk daging sapi berada di kisaran Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kg.
 
Sementara untuk jeroan sapi, harganya saat ini mencapai Rp90 ribu per kg. Padahal di negara-negara lain, jeroan sapi hanya sebesar Rp13 ribu per kg.
 
"Sementara ini yang bisa saya sampaikan kita akan terus menambah pasokan sampai harga mencapai tingkat yang memuaskan buat kita semua. Maka itu, akan kita tambah terus," pungkas Tom.
 
Beberapa bulan lalu, pemerintah telah mengeluarkan izin impor jeroan dan daging sapi sebanyak 10 ribu ton. Impor dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menstabilkan harga selama Ramadan dan Lebaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan