"Daerah timur Indonesia sangat potensial, contohnya Maluku dan Nusa Tenggara. Di wilayah ini sangat menguntungkan. Anda (para investor) berada di tempat yang tepat," tegas Menko Luhut di Hotel Mandarin, Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Menko Luhut menegaskan kembali kepada para investor asal AS bahwa perekonomian Indonesia dirasa stabil karena kekayaan maritimnya.
"Indonesia dengan kekayaan maritimnya menjadi daerah yang potensial juga," ujarnya lagi.
Namun, kata dia, ada beberapa kendala yang sedang berusaha diperbaiki oleh pemerintah. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah sedang berusaha memperbaiki daerah-daerah yang daya saingnya masih lemah.
"Transportation cost masih terlampau tinggi. Jika dibanding dengan Jepang, masih lebih irit Jepang. Jadi kita sedang bekerja untuk berhemat," ungkap dia.
Menko Luhut pun menambahkan bahwa sektor listrik dan maritim masih menjadi sektor favorit para investor luar negeri.
"Di maritim, kita juga ada potensi di sektor rumput laut, terutama di timur Indonesia. Selain itu, ada kokoa dan kelapa juga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News