Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto. Foto MI/Panca Syurkani.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto. Foto MI/Panca Syurkani.

Ini Cara Menperin Capai Target Pertumbuhan Industri di 2017

Husen Miftahudin • 16 Agustus 2016 20:55
medcom.id, Jakarta: Pertumbuhan industri dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 ditarget sebesar 5,4 persen. Untuk itu, butuh kerja keras bagi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggenjot sektor industri supaya mampu mencapai target.
 
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto optimistis target pertumbuhan tersebut tercapai. Ada beberapa cara yang akan dilakukannya, pertama terkait komponen daya saing yang harus ditingkatkan. Situasi global yang tidak menentu membuat Airlangga mendesak agar salah satu komponen daya saing seperti harga gas industri ditekan semurah mungkin.
 
"Terutama untuk komponen daya saing. Salah satu komponen daya saing kalau untuk industri petrochemichal dan makanan itu kan salah satunya gas," ujar Airlangga di kantor Ditjen Pajak, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016).

Sementara itu, yang kedua adalah pendalaman struktur rantai pasok bagi industri yang dinilainya masih berantakan. Untuk memperkuat pendalaman struktur ini, pihaknya akan melakukan joint promotion dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
 
"Kita juga akan mendorong industri hulu, antara, dan hilir. Nah di (industri) antara nanti kita akan kaji jika ada yang membutuhkan fasilitas seperti tax allowance atau pajak yang lain atau harmonisasi daripada tarif fiskal," paparnya.
 
Optimismenya Airlangga melihat dari perkembangan investasi sektor industri yang semakin menggeliat. Dia bilang, realisasi investasi bagi industri akan terlihat dalam kurun waktu 1,5 tahun hingga dua tahun.
 
"Yang namanya industri itu realisasinya 1,5 tahun sampai 2 tahun baru bisa produksi. Kita akan menggenjot juga eksisting bisnis, eksisting perusahaan untuk melihat kemungkinan ekspansi di dalam negeri dengan memanfaatkan pasar dalam negeri," tutup Airlangga.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan