"Sampai saat ini, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," katanya saat dikonfirmasi Media Indonesia, Rabu, 5 Desember 2018.
Ia mengatakan penjelasan terkait dengan pemberitaan di media massa tentang kemungkinan Lion Air membatalkan pesanan yang sudah ditandatangani, yang menurut informasi tersebut bersumber adalah Rusdi Kirana sebagai pendiri Lion Air.
"Lion Air akan mengklarifikasi kepada sumber berita yang dikatakan untuk mengetahui kebenaran dan persisnya seperti apa, sikap dan keinginan menyangkut informasi dimaksud," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Reuters dan South China Morning Post, Rabu, 5 Desember 2018, Rusdi Kirana marah dan menganggap Boeing mengalihkan perhatian publik terkait kecelakaan Pesawat Boeing 737 Max8 dengan nomor registrasi PK LQP. Pasalnya Boeing melakukan beberapa perubahan pada desain pesawat.
Lion Air merupakan salah satu pelanggan terbesar Boeing yang saat ini memesan 190 pesawat yang total nilai pesanananya mencapai USD22 miliar. Saat ini, pesawat pesanan tersebut sedang ditunggu pengirimannya. Pesanan pesawat ini merupakan kelanjutan dari pembelian 197 pesawat yang telah dilakukan Lion Air sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id