Ilustrasi Maybank Group. (FOTO: dok Maybank)
Ilustrasi Maybank Group. (FOTO: dok Maybank)

Maybank Group Cetak Laba Rp27,9 Triliun di 2018

Eko Nordiansyah • 27 Februari 2019 12:07
Kuala Lumpur: Maybank Group mencatat laba bersih sebesar 8,11 miliar ringgit Malaysia atau setara Rp27,9 triliun (kurs 1 ringgit Malaysia sebesar Rp3.444) sepanjang 2018.
 
Laba bersih yang tumbuh 7,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang tinggi, biaya overhead cost, serta provisi yang menurun.
 
Presiden & CEO Maybank Group Datuk Abdul Farid Alias mengatakan pertumbuhan kredit Maybank Group tercatat sebesar 4,8 persen di 2018 atau lebih tinggi 1,7 persen dari 2017.

Sementara itu perseroan mencatat biaya operasional grup di Malaysia tumbuh 4,8 persen, Singapura 4,5 persen, Indonesia tujuh persen, dan di pasar internasional lain naik 10,9 persen.
 
Sedangkan untuk pendapatan operasional bersih tumbuh 1,7 persen menjadi 23,63 miliar ringgit Malaysia atau setara Rp81,4 triliun di 2018, yang didukung dengan peningkatan fund based income sebesar 3,1 persen.
 
Peningkatan fund based income merupakan hasil peningkatan kontribusi dari seluruh sektor bisnis dan pasar market utama. Ini lebih dari menutupi penurunan marginal sebesar 1,8 persen dari fee based income.
 
"Kami tetap berhati-hati dengan iklim operasional global yang terjadi dengan masalah geopolitik serta volatilitas pada harga komoditas yang berlanjut, meskipun kami mengharapkan stabilitas yang lebih besar pada pasar domestik  yang muncul dari langkah-langkah yang diambil untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan," ujar Datuk dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.
 
Pertumbuhan simpanan tercatat 5,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,8 persen, serta penekanan pada simpanan CASA yang berbiaya rendah sebagai bagian dari strategi untuk memastikan manajemen aset dan kewajiban yang efisien.
 
Hal ini membantu Maybank Group dalam mengelola tekanan pada marjin bunga bersih (NIM) di 2018 yang sedikit menurun dari 2,36 persen menjadi 2,33 persen.
 
"Kami percaya dapat meningkatkan peluang bisnis di ASEAN di mana ekonomi akan memperlihatkan pertumbuhan yang meningkat, sementara pada saat yang sama, manfaat dari fokus kami pada digitalisasi yang akan mendukung kami dalam mencapai efisiensi yang lebih baik dan ajang baru bagi pengalaman nasabah," jelas dia.
 
Dirinya mengungkapkan Maybank Group terus menjaga posisi likuditas yang sehat dengan Rasio Liquidity Coverage yang tercatat sebesar 132,4 persen dan LDR sebesar 92,7 persen di 2018. Untuk total rasio modal tercatat sebesar 18,51 persen, sementara rasio CET1 fully loaded berada pada 14,51 persen, keduanya di atas syarat regulator yang masing-masing sebesar delapan persen dan 4,5 persen.
 
"Strategi kami untuk tumbuh secara bertanggung jawab, dengan mengelola biaya dan pricing secara disiplin adalah faktor-faktor utama yang memungkinkan kami untuk tetap berada pada jalur pertumbuhan yang stabil di tengah pasar global dengan volatilitas yang tinggi," kata Chairman Maybank Datuk Mohaiyani Shamsudin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan