Ilustrasi (MI/USMAN ISKANDAR)
Ilustrasi (MI/USMAN ISKANDAR)

Anggaran Pembangunan Daerah Minim, Menteri Marwan Minta Dana BUMN

Eko Nordiansyah • 29 Februari 2016 12:56
medcom.id, Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menilai, anggaran yang tersedia untuk pembangunan daerah tertinggal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 terlalu sedikit. Secara total, dana yang tersedia hanya sebesar Rp1,7 triliun.
 
"Anggaran untuk daerah tertinggal hanya Rp700 miliar ditambah anggaran untuk pembangunan daerah tertentu itu sekitar Rp1 triliun," ujar Marwan, di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2016).
 
Dirinya menjelaskan bahwa untuk daerah kabupaten tertinggal yang dikelola oleh kementeriannya tercatat ada sebanyak 122 kabupaten sesuai dengan anturan pemerintah. Padahal kenyataannya total seluruh kabupaten tertinggal di Indonesia mencapai 334 kabupaten.

Sementara itu, total desa yang ada di Indonesia mencapai 74.754 desa dan seluruhnya menjadi tanggung jawab Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Sedangkan daerah transmigrasi yang harus dikelola sebanyak 619 kawasan.
 
Untuk itu, demi memenuhi kebutuhan pembiayaan di seluruh wilayah tadi Marwan meminta dana kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dana ini disalurkan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) oleh BUMN-BUMN tersebut.
 
"Kalau membangun sesuai Nawacita anggaran tersebut tidak akan cukup. Begitu juga dengan daerah tertinggal, ini biasanya saya harus "memperkosa" BUMN untuk membantu melalui CSR," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan