SM Humas Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno mengungkapkan, tidak adanya subsidi tersebut karena dialihkan untuk perjalanan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur dengan subsidi harga tiket lebih murah dari Rp10.000 menjadi Rp3.000.
"KA Pangrango sebetulnya masih beroperasi, hanya saja dalam rangkaian tidak ada kelas eksekutif karena sesuai dalam kontrak subsidi tidak ada gerbong kelas eksekutifnya, tapi rupanya penguna jasa KA menginginkan agar gerbong eksekutif masih tetap ada walaupun tanpa subsidi, karena katanya lebih nyaman," kata Bambang, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Bambang menjelaskan, untuk mengakomodir permintaan tersebut, mulai Kamis 21 Januari 2016, KAI kembali menyediakan satu gerbong kelas eksekutif pada rangkaian KA Pangrango dengan susunan rangkaian terdiri dari 1K1 (satu gerbong eksekutif), 4K3 (empat gerbong kelas Ekonomi AC), dan satu kereta pembangkit yang beroperasi relasi Bogor-Sukabumi PP.
"KA Pangrango ini pun dioperasikan dengan pola baru, tiga kali keberangkatan dari Bogor dan tiga kali dari Sukabumi, dengan perhentian di stasiun Cisauk, Cibadak, Parungkuda, Cicurug, Cigombong, dan Maseng," jelas dia.
Sekadar informasi, berikut jadwal keberangkatan KA Parangango:
Dari Sukabumi-Bogor :
- Pukul 05.00 - 07.03 WIB.
- Pukul 10.40 - 12.43 WIB.
- Pukul 16.20 - 18.23 WIB.
Dari Bogor ke Sukabumi
- Pukul 08.05 - 10.09 WIB.
- Pukul 13.40 - 15.43 WIB.
- Pukul 19.05 - 21.09 WIB.
Untuk pemesanan tiket bisa dipesan H-90, untuk rute Bogor-Sukabumi kelas eksekutif weekday Rp50.000, weekend Rp60.000, dan ekonomi AC weekday Rp20.000, serta weekend Rp25.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id