Dirinya pun berharap, di masa mendatang, sektor pariwisata dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
"Ditargetkan dapat meningkatkan tenaga kerja di sektor pariwisata sebanyak tujuh juta tenaga kerja. Saat ini jumlah tenaga kerja di sektor pariwisata baru mencapai tiga juta tenaga kerja," ungkap Rizal Ramli saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Menurutnya, pariwisata merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dengan nilai investasi yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan sektor lain.
"Jika dibandingkan dengan sektor lain, nilai investasi di sektor pariwisata hanya dibutuhkan sekitar USD3.000 dengan penyerapan devisa yang dapat mencapai USD20 miliar," tambah Rizal.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menambahkan, ditambahnya 47 negara bebas visa, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan jumlah wisatawan sebesar 20 persen atau setara 1,2 juta.
"Diharapkan dapat meningkat 20 persen atau setara 1,2 juta wisatawan dari Oktober tahun ini hingga Oktober tahun depan," tambah Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News