Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. (FOTO: Antara/SIGID KURNIAWAN)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. (FOTO: Antara/SIGID KURNIAWAN)

Rizal Ramli Nilai Kegaduhan Kecil di Pemerintahan Baik untuk Usir Tikus

Husen Miftahudin • 24 November 2015 13:09
medcom.id, Jakarta: Kegaduhan yang terjadi di pemerintahan dinilai positif oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli (RR). Menurut dia, kegaduhan yang terjadi antarpembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan pemerintahan di Kabinet Kerja bagus untuk mengusir tikus.
 
"Gaduh-gaduh sedikit itu bagus. Kalau sawah banyak tikusnya, kita mesti buat gaduh biar tikusnya kabur," ujar Rizal ditemui usai menghadiri DBS Asian Insights Conference 2015, di The Ritz Carlton Pacific Place, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
 
Kegaduhan yang ia maksud adalah gaduh yang mementingkan khalayak banyak, bukan kegaduhan untuk kepentingan diri sendiri. Karena gaduh itu sendiri ada dua, yakni gaduh putih dan gaduh hitam.

"Ada gaduh putih, ada gaduh hitam. (Gaduh hitam) semacam ini lebih ke arah rebutan jabatan, KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme). Nah itu mesti dikepret," tegas dia.
 
Kegaduhan merujuk pada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang melaporkan tindakan Ketua DPR RI Setya Novanto untuk kepentingan pribadi. Setya Novanto meminta saham kepada bos Freeport Indonesia dengan iming-iming dapat memuluskan langkah Freeport untuk memperpanjang operasi.
 
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta semua pihak tidak mengganggu kerja para menterinya. Ia meminta semua pihak tak membuat gaduh. "Jangan ganggu menteri yang baru bekerja. Jangan buat gaduh," tukas Jokowi beberapa waktu lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan