Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo Foto Antara/Wahyu Wening..
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo Foto Antara/Wahyu Wening..

Pemerintah akan Bentuk Perusahaan Induk BUMN Desa di 2017

09 Januari 2017 17:07
medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan membentuk perusahaan induk badan usaha milik desa (BUMDes) pada tahun ini agar setiap BUMDes mendapat pendampingan.
 
"Selama ini BUMDes yang berhasil adalah BUMDes yang memilki sumber daya manusia yang baik, sementara BUMDes yang tidak memiliki SDM berkualitas menjadi tertinggal," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dikutip dari Antara, Senin (9/1/2017).
 
Dia mengatakan, perusahaan induk BUMDes ini akan memberikan pendampingan bagi 75 ribu BUMDes di Indonesia sehingga mereka bisa berkembang.

Dia mencontohkan salah satu BUMDes yang berhasil adalah Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Jawa tengah, yang dapat membuat objek wisata Umbul Ponggok dan dapat meraup keuntungan Rp9 miliar per tahun membukukan keuntungan Rp9 miliar per tahun.
 
Dia menjelaskan, selama ini, Kementerian Desa,  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerja sama dengan BUMN untuk memberikan pendampingan kepada BUMDes, namun pelatihan itu belum dapat menjangkau semua BUMDes.
 
"Setiap tahunnya kami memberikan pendampingan kepada 1.500 BUMDes, sementara jumlahnya ada 75 ribu lebih, pasti membutuhkan waktu yang lama. Dengan adanya perusahaan induk maka pendampingan dapat dilakukan kepada seluruh BUMDes," kata Eko.
 
Sementara itu Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Ahmad Erani Yustika mengatakan, melalui perusahaan induk itu, masyarakat akan diberikan materi administrasi keuangan, membuat dokumen desa, merancang anggaran desa hinga membuat rancangan pembangunan jangka menengah desa.
 
Dia berharap pembentukan perusahaan induk ini dapat selesai pada pertengahan tahun ini. Kemendes akan bekerja sama dengan Kementerian BUMN dalam membentuk perusahaan induk tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan