Ketua Umum MES DKI Jakarta Rezza Artha mengatakan besarnya potensi yang dimiliki DKI Jakarta, membuat seluruh pihak perlu mewujudkan impian tersebut.
"Kerja sama dan sinergi dari semua pihak mulai dari pelaku industri, pemerintah, dan pengawas sangat diperlukan dalam mewujudkan DKI Jakarta sebagai pusat ekonomi syariah Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019.
Rezza mengungkapkan kebutuhan produk dan jasa halal baik di dunia maupun Indonesia sangat besar. Sementara kebutuhan produk halal tidak hanya terbatas makanan saja.
Dia mengatakan industri halal terdiri atas 10 sektor yang secara ekonomi dan bisnis berkontribusi besar yakni sektor industri makanan, wisata dan perjalanan, pakaian dan fesyen, kosmetik, finansial, farmasi, media dan rekreasional, kebugaran, pendidikan, dan seni budaya.
Sekjen MES DKI Jakarta Diantri menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi dengan pihak terkait akan terus ditingkatkan ke depan. "MES DKI menyambut semua pihak melangkah bersama mengembangkan ekonomi syariah," ujar dia.
Adapun fokus tersebut tertuang saat MES DKI Jakarta menggelar rapat kerja wilayah (rakerwil) pimpinan, dalam rangka evaluasi program yang telah dilaksanakan selama 2018 dan mempersiapkan program kerja strategis yang akan dilaksanakan di 2019.
Rakerwil MES DKI Jakarta telah digelar pada Jumat, 18 Januari 2018 di Sleepzzz Hotel Equestrian Park Jakarta International yang dihadiri oleh jajaran pimpinan dan ketua bidang pengurus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News