Direktur Chandra Motik Maritime Centre, Chandra Motik/MI/ROMMY PUJIANTO.
Direktur Chandra Motik Maritime Centre, Chandra Motik/MI/ROMMY PUJIANTO.

Pemerintah Dituding tak Paham soal Kemaritiman

Githa Farahdina • 17 Desember 2014 20:07
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Kerja dinilai salah kaprah soal kemaritiman yang dijadikan program andalan pemerintahan saat ini. Tak ubah lagu "Mendadak Dangdut", Direktur Chandra Motik Maritime Centre Dr Chandra Motik menyebut pemerintahan saat ini "mendadak maritim".
 
Jokowi dalam setiap kesempatan selalu berbicara soal maritim. Namun, tuding Chandra Motik, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak benar-benar mengerti soal itu. Bicara maritim sama dengan membicarakan sesuatu di atas laut. Sementara Jokowi dan pemerintahan justru bicara soal ikan dan sesuatu yang ada di bawah laut.
 
"Kalau kita ngomong maritim bicara mengenai kapal, shipping, economic regulation, tidak pernah ngomong illegal fishing. Dari situ harusnya tahu perbedaan maritim dan kelautan," kata Chandra dalam diskusi yang bertema 'Menyingkap Kepentingan Asing pada Proyek Tol Laut' di kawasan Pejompongan, Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Dalam diskusi yang digelar Institut Ekonomi Politik Soekarno Hatta (IEPSH) ini, Chandra mengaku sempat bangga dan senang ketika Jokowi menyebut-nyebut kemaritiman. Namun kenyataannya tak sesuai yang diharapkan.
 
Kementerian yang dibentuk pun sama sekali tak ada yang benar-benar berhubungan dengan dunia kemaritiman. "Waktu Jokowi ngomong maritim saya senang sekali. Di mata saya dia ngerti, pasti ada Kementerian Kemaritiman. Tapi malah adanya Menko (Kementerian Koordinator Kemaritiman), aneh, Menkonya ada, menterinya gak ada," terang Ketua ILUNI Universitas Indonesia itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan