Petani rumput laut -- ANTARA/M Rusman
Petani rumput laut -- ANTARA/M Rusman

Demi Anak Indonesia, Segera Budidaya Rumput Laut

Annisa ayu artanti • 23 Februari 2015 23:40
medcom.id, Jakarta: Indonesia negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Di antaranya adalah kekayaan biota laut seperti rumput laut dan ikan. Didukung lagi Indonesia memiliki luas wilayah lautan yang luas yaitu 2/3 wilayah Indonesia secara utuh. Demikian pula dengan sumber daya manusia (SDM).
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, mengungkapkan anggaran yang dimiliki Kemenkes dan Kemendikbud bisa digunakan untuk membudidayakan rumput laut dan ikan. Ini diperuntukkan bagi makanan tambahan anak sekolah seperti dibuat manisan dan agar-agar.
 
"Karena Kemenkes dan Kemendikbud punya anggaran untuk makanan tambahan anak sekolah, kami minta agar mereka membuat makanan tambahan anak sekolah itu dari produk rumput laut dan ikan yang bisa dibikin seperti manisan dan agar-agar," kata Indroyono, di Gedung BKPM, Jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (23/2/2015).

Untuk memenuhi hal tersebut, budidaya rumput laut dinilainya merupakan langkah yang bagus. Syarat-syarat yang harus diperhatikan di antaranya air laut harus bersih dan tenang. Indonesia dirasa punya persyaratan tersebut terdapat di Indonesia timur.
 
"Tapi syaratnya laut ini harus bersih, airnya harus tenang dan tidak ada kotoran, itu cocoknya di kawasan timur yang terdapat banyak teluk," tutur Indrayanto.
 
Dari situ dia juga mengusulkan bisa membuat pabrik semi-refined karagenan, yang diperkirakan pembuatannya tidak mahal.
 
"Jadi kita bisa bikin pabrik semi-refined karagenan, itu tidak mahal sekitar Rp150 jutaan," tutur dia.
 
Pabrik ini memang belum digarap tapi ia mengharapkan bisa menjadi kesempatan luar biasa bagi Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan