Ilustrasi. Antara/Lucky R
Ilustrasi. Antara/Lucky R

AP II Bukukan Laba Rp1,098 Triliun

Wibowo • 13 Mei 2015 11:36
medcom.id, Jakarta: PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) membukukan laba bersih Rp1,098 triliun untuk tahun 2014, naik 6,39 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,032 triliun. Pencapaian itu dikontribusikan dari peningkatan pendapatan perseroan 16 persen menjadi Rp4,87 triliun.
 
"Pencapaian ini positif karena tahun lalu laba bersih mengalami penurunan setelah bisnis pemandu lalu lintas penerbangan dihilangkan," ujar Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (13/5/2015).
 
Dari keuntungan tersebut, badan usaha milik negara (BUMN) kebandaraudaraan menyetor dividen senilai Rp219,61 miliar atau 20 persen dari laba. Sementara sisanya dialokasikan untuk cadangan perseroan.

AP II melakukan pengembangan pada 13 bandara yang dikelola perseroan sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja. Salah satunya adalah pembangunan Terminal III bandar udara International Soekarno-Hatta.
 
Pembangunan Terminal III di bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi fokus utama menyusul target pengoperasian terminal berkapasitas 25 juta penumpang itu pada kuartal II tahun 2016.
 
Hingga Mei 2015, pelaksanaan pembangunan Terminal III telah mencapai 76,21 persen. Sementara pembangunan stasiun kereta bandara sedang dilaksanakan. Saat ini memasuki tahap relokasi pipa air bersih dan air kotor serta kabel kelistrikan Terminal I, Terminal II, dan PLN. Keseluruhan fasilitas tersebut berada di bawah tanah lokasi proyek.
 
"Kami melakukan sejumlah penyesuaian di proyek pembangunan stasiun kereta bandara karena perlu adanya perhatian khusus terhadap jaringan utilitas di bawah tanah agar operasional bandara secara keseluruhan tetap berjalan lancar," tukasnya.
 
Proyek lain yang tengah dalam tahap perencanaan adalah people mover system yang menghubungkan Terminal I, Terminal III, dan Terminal III. People mover system yang akan digunakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjenis automated guideway transit dengan total panjang lintasan 3,7 km.
 
"Moda people mover system ini akan bergerak otomatis di jalurnya guna memudahkan penumpang atau pengguna jasa bandara berpindah dari terminal ke terminal. Perkiraan daya angkut penumpang di moda ini adalah 3.255 penumpang per jam dengan dua jalur. Saat ini fasilitas tersebut sudah di tahap desain yang meliputi desain struktur dan sistem," ucap Budi Karya Sumadi.
 
Selain itu, AP II pada tahun ini juga melakukan pengembangan di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Bandara Sultan Syarif Sasim II, Pekanbaru, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, serta Bandara Supadio, Pontianak, yang dipersiapkan menjadi bandara utama mendampingi Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan kapasitas diatas 25 juta penumpang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan