Para sopir angkot 08 biru Tanah Abang - Kota, misalnya, mengancam akan melakukan aksi mogok memprotes kenaikan harga BBM pagi ini, Senin (30/3/2015).
Rute angkot yang melayani Tanah Abang, Harmoni, Gajah Mada, Hayam
Wuruk, Glodok dan Kota, saat ini menggunakan tarif Rp 4000 - 6000. Kenaikan harga BBM dan tarif yang tidak menentu menjadi inti persoalan.
"Sekarang BBM naik, tarif ga akan bisa dinaikin lagi, dulu tarif udah dinaikin kalo sekarang dinaikin masyarakat enggak akan bisa nerima," kata Supir angkot 08 Tanah Abang - Kota, Sarmin, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sarmin berharap BBM tidak kembali naik. Sebab memperkecil setoran dan penghasilan.
"Hari ini kita tidak akan demo besar besaran, keluhan semua supir pasti sama, mestinya ada kebijakan yang lebih adil lah, kita ingin BBM jangan dinaikin," cetusnya.
Lain lagi dengan penumpang angkot 08 Rini, meskipun berat, dirinya tak mempersoalkan eknaikan harga BBM.
"Ya kita ngerti saja sama kondisinya ya, yang penting saya kerja selamat, enggak terlambat," kata Rini.
Sekedar diketahui, pemerintah menaikan harga solar dari Rp 6.600 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Sementara Premium naik dari Rp 6.900 per liter menjadi Rp 7.300 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id