"Kami menekuni beberapa usaha dan selama ini semuanya sudah berjalan, kami perlu pembinaan agar bisa lebih maksimal lagi," kata Direktur BUMDes Barokah Jaya Asep di Pandeglang dikutip dari Antara, Minggu, 25 Maret 2018.
BUMDes milik Desa Sukamanah, Pandeglang, menjalankan usaha furnitur dan aneka jenis kerajinan berbahan baku kayu. Produknya banyak dibeli masyarakat setempat bahkan dari luar kecamatan.
"Kami juga menerima pesanan untuk pembuatan aneka jenis furnitur dan kerajinan kayu, bentuk dan modelnya tergantung pesanan dan kami bisa membuatnya," ujarnya.
Produk yang secara rutin dihasilkan oleh BUMDes Berokah Jaya, di antaranya patung badak berbahan baku kayu, bunga juga terbuat dari kayu, lukasan di atas kayu dan mobil-mobilan juga semuanya dari kayu. Ditambahkan, kursi santai dengan dua kursi satu satu meja, meja makan, kitchen set juga dibuat.
Mengenai harga jual, untuk patung badak Rp200 ribu, bunga kayu Rp70 ribu-Rp100 ribu tergantung ukuran, lukisan Rp100 ribu, kursi santai Rp750 ribu per set, dan kitchen sheet Rp1,5 juta per meter.
Direktur BUMDes Cimanuk Karya Mandiri Hidayatullah juga menyatakan perusahaan yang dipimpinnya sudah menekuni berbagai jenis usaha berbahan baku kearifan lokal.
"Usaha yang kami jalankan di antaranya membuat aneke jenis makanan dan pengolahan limbah non organik plastik," katanya.
BUMDes milik Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, juga melakukan pengelolaan potensi ekonomi dan usaha kecil masyarakat serta layanan jasa keuangan tanpa kantor.
Pemerintah Kabupten mendorong 326 desa yang ada di wilayah itu membuat BUMDes, dan saat ini seluruhnya telah memiliki badan usaha dan telah menjalankan usahanya sesuai dengan potensi masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News