Ilustrasi (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Bulog Gelontorkan Rp2,8 Triliun Bangun Infrastruktur Logistik Pangan 2018

Desi Angriani • 17 Januari 2018 14:45
Cirebon: Perum Bulog menganggarkan dana sebesar Rp2,8 triliun untuk membangun infrastruktur logistik pangan di 2018 ini. Dana tersebut diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun serta kas internal Bulog sebesar Rp800 miliar.
 
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menyatakan pihaknya mempunyai dana internal untuk kebutuhan investasi di bidang infrastruktur. Dana itu bersumber dari perolehan laba 2016 dan 2017 yang masing-masing mencapai Rp400 miliar per tahun.
 
"Kan Bulog pernah laba. Tahun kemarin laba, sebelumnya juga laba. Mungkin akan kita akumulasi untuk kita tempatkan di investasi," kata Djarot, dalam acara media gathering, di Aston Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 17 Januari 2018.

Pembangunan infrastruktur fisik yang direncanakan tersebut antara lain penggilingan beras (Rice Milling Unit/RMU), mesin pengolahan beras (rice to rice processing) serta gudang tempat penyimpanan beras.
 
"Dananya dari PMN ada Rp2 triliun. Tapi itu kan kurang sehingga sebagian dari internal kita," imbuh dia.
 
Menurutnya penambahan fasilitas infrastruktur diperlukan guna mencapai target serapan 2,7 ton setara beras pada 2018. Saat ini Bulog memiliki sedikit 1.550 unit gudang yang terdiri atas 550 kompleks gudang berkapasitas 3,9 juta ton beras.
 
"Tahun lalu gudang kita tidak optimal dan kita lakukan perbaikan pada gudang. Itu untuk capai target kita di tahun ini," tukasnya.
 
Djarot menambahkan, Bulog akan menambah 35 unit gudang baru dengan kapasitas 3.500 ton beras. Gudang baru tersebut untuk menyimpan gabah, jagung, dan kedelai. Penambahan ini diharapkan memberi efek positif terhadap optimalisasi fungsi dan tugas Bulog.
 
"Kita menambah gudang vertikal baik untuk kepentingan gabah dan beras maupun kepentingan jagung dan kedelai agar secara fisik kami bisa meraih logistik menjadi badan logistik," pungkas Djarot.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan