Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga - - Foto : Medcom/Suci
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga - - Foto : Medcom/Suci

Kementerian BUMN Terus Dukung Dirut Jiwasraya

Eko Nordiansyah • 25 Februari 2020 14:41
Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap mendukung Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko meski dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Hexana dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik oleh tersangka kasus dugaan korupsi kasus gagal bayar Jiwasraya Benny Tjokrosaputro.
 
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengaku tak masalah dengan laporan Benny atas Hexana. Pasalnya, laporan itu tidak tersangkut pada kasus yang tengah membelit asuransi pelat merah tersebut.
 
"Kami akan support, namanya orang melapor ya bebas saja. Tapi kan kita tahu permasalahannya bukan seperti itu," katanya ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

Menurutnya, informasi soal investasi Jiwasraya di perusahaan milik Benny merupakan kesalahan. Bahkan Hexana sudah memberikan klarifikasi atas kabar investasi Jiwasraya sebesar Rp13 triliun di PT Hanson Internasional Tbk.
 
"Saya sudah lihat dan sudah ada hak jawabnya Pak Hexana. Jadi sepertinya ada salah tulis saja. Jadi kita tetap support Pak Hexana untuk hal ini. Karena kita lihat beliau sudah terlanjur bicara soal itu," jelas dia.
 
Hexana dilaporkan bersama dengan sektretarisnya Budiono oleh Kuasa Hukum Benny, Muchtar Arifin. Hexana sebelumnya menyebut total aset investasi Jiwasraya pada saham dan reksa dana saham perusahaan yang memiliki afiliasi dengan Benny mencapai Rp13 triliun. Hal ini disampaikan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR.
 
"Itu tidak sesuai dengan fakta, kami anggap itu fitnah yang merugikan nama baik klien kami," ujar Muchtar.
 
Namun kemudian manajemen Jiwasraya memberikan klarifikasi soal kabar tersebut. Melalui Sekretaris Perusahaan Asuransi Jiwasraya Budiyono, perseroan mengatakan total investasi di saham perusahaan milik Benny Tjokrosaputro tidak mencapai Rp13 triliun.
 
"Manajemen Jiwasraya tidak pernah menyebut dan memberikan data mengenai adanya aset investasi Jiwasraya senilai Rp13 triliun yang ditempatkan pada saham perusahaan milik saudara BT," kata Budiyono kepada Medcom.id, Jumat, 21 Februari 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan