"Memang terjadi peningkatan dari biasanya," kata Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta kepada Medcom.id, Senin, 2 Maret 2020.
Tutum mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dari anggota asosiasi terkait peningkatan transaksi di kasir. Masyarakat cenderung memilih makanan instan untuk stok makanan. Peningkatan transaksi belanja di ritel pada Senin siang tersebut bersamaan dengan periode belanja bulanan di awal bulan.
"Tidak usah membuat kepanikan yang merugikan semua, para spekulan juga nanti bisa ikut bermain," ungkapnya.
Ia menegaskan stok barang di toko ritel cukup untuk memenuhi kebutuhan karena industri berjalan seperti normal. Masyarakat diminta tidak panik berlebihan untuk membeli kecukupan bahan makanan.
"Stok mencukupi dan diharapkan masyarakat tidak panic buying," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News