Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Bank Mantap Gandeng Pos Indonesia Genjot Pemasaran Kredit

Eko Nordiansyah • 20 Februari 2016 11:42
medcom.id, Jakarta: Bank Mandiri, Taspen, Pos (Bank Mantap) menjalin kerja sama pemasaran kredit dengan PT Pos Indonesia untuk memperkuat jaringan dan kinerja bank patungan tiga BUMN itu. Kerja sama tersebut akan memberikan nilai lebih bagi Bank Mantap maupun PT Pos.
 
Direktur Utama Bank Mantap Nixon Napitupulu mengatakan, kerja sama pemasaran kredit itu akan semakin memperkuat kinerja Bank Mantap ke depan. Dalam kerja sama ini, PT Pos Indonesia akan bertindak sebagai kuasa dari Bank Mantap untuk menyalurkan kredit kepada pensiunan di wilayah yang belum terdapat kantor cabang Bank Mantap.
 
"Pembukuannya tetap dicatat di kantor Bank Mantap terdekat. PT Pos bertindak sebagai administrator atau kepanjangan tangan Bank Mantap. Atas jasa tersebut, PT Pos akan mendapatkan fee sesuai kesepakatan," tutur Nixon sebagaimana dikutip dalam keterangan terulis di Jakarta, Sabtu (20/2/2016).

Secara garis besar, pemasaran kredit mencakup kegiatan mengakuisisi calon debitur yang meliputi tahapan pemasaran (prospecting), pengumpulan, dan pengajuan berkas kredit. Pemasaran kredit juga mencakup kegiatan entri data, praanalisis, rekomendasi kredit, penandatanganan perjanjian kredit, proses take over, dan pemotongan angsuran kredit. Sedangkan analisa dan keputusan kredit tetap ada di pihak Bank Mantap.
 
Kemitraan itu, lanjut Nixon, juga merupakan implementasi kesepakatan pemegang saham (shareholder agreement). Bank Mantap merupakan perusahaan patungan tiga BUMN, yaitu Bank Mandiri, PT Taspen (Persero), dan PT Pos. Bank Mantap akan memanfaatkan PT Pos dalam pemasaran produknya melalui Pos yang dikenal memiliki jaringan terluas.
 
"Kerja sama dengan PT Pos bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan bisnis pembiayaan Bank Mantap, tetapi juga kegiatan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Bank Mantap memerlukan jaringan luas agar bisa menjangkau sampai pelosok negeri. Jaringan itu telah dimiliki oleh PT Pos," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan