"Pengembangan produksi padi di Provinsi Maluku selama 2015 meningkat menjadi 5,7 ton per hekatare atau naik dari produksi 2014 yang hanya mencapai 4,4 ton per hektare gabah kering giling," kata Kepala Dinas Pertanian Maluku Diana Padang, seperti dikutip dari Antara, di Ambon, Kamis (10/3/2016).
Karena itu, lanjutnya, pihaknya memperkirakan produktivitas padi di tahun ini akan terus meningkat, apalagi dengan adanya penambahan pencetakan sawah baru seluas 3.150 hektar. Dia menambahkan, daerah pengembangan yang cukup baik di Maluku ada di Pulau Buru dan Seram Bagian Barat (SBB), disamping itu juga ada di Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah.
"Jadi, di Maluku sesuai dengan hasil evaluasi Dinas Pertanian pengembangan produksi padi yang paling menonjol ada di Pulau Buru dan SBB," ujar Diana.
Terkait lahan pencetakan sawah baru, tambahnya, seluas 3.150 hektar yang sudah tersedia akan dilaksanakan nanti secara bertahap. "Tahapan pertama sesuai dengan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan pihak TNI yang akan mengerjakannya seluas 1.825 hektar, sedangkan sisanya akan dilaksanakan pada tahun kedua nanti," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News