Menteri Perdagangan Thomas Lembong. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Menteri Perdagangan Thomas Lembong. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Mendag Ungkap Alasan Ekspor RI Tersalip Vietnam, sampai Filipina

Suci Sedya Utami • 05 Maret 2016 11:00
medcom.id, Jakarta: Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengungkapkan alasan ekspor Indonesia kalah kompetitif dibanding negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia.
 
Hal ini karena Indonesia sudah sangat tertinggal dalam hal berkomitmen menjalin kerja sama perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) dengan negara lain termasuk kerja sama Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), salah satunya dengan Uni Eropa.
 
Sedangkan urusan FTA, Vietnam sudah punya komitmen CEPA dengan Uni Eropa dan juga merupakan salah satu pendiri trans pacific partnership (TPP) sehingga mereka memiliki akses pasar ke negara-negara Eropa.

"Sedangkan Indonesia belum, sehingga ekspor kita kalah tarif melulu dengan ekspor dari Vietnam bahkan dari Malaysia," kata Lembong, di Kemenko Perekonomian, Lapangab Banteng, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Maret.
 
Selain itu, lanjut Lembong, sebentar lagi Indonesia akan disalip dengan Filipina. Dirinya menjelaskan, tahap pertama dalam negosiasi FTA yakni scooping atau penyisiran plus minus. Padahal Indonesia telah memulai scooping lebih dahulu dibanding Filipina. Namun, negara tersebut telah lebih dahulu selesai melakukan scooping daripada Indonesia.
 
"Kita harus kejar waktu karena mulai mengerikan, pabrik sudah mulai pindah dari Indonesia ke Vietnam. Itu mungkin hikmah yang kita harus ambil dari pabrik yang tutup dan PHK," ulasnya.
 
Lebih lanjut, tambah dia, pertengahan tahun lalu, Presiden Jokowi menugaskan dirinya untuk mengkaji rencana FTA keseluruhan dalam waktu dua tahun. Untuk itu saat ini dirinya gencar melakukan koordinasi dengan kementerian lain guna meminta berbagai masukan.
 
"Sekarang gencar koordinasi antarkementerian untuk membentuk konsensus di dalam pemerintah," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan