Sejumlah kendaraan mobil dan motor yang diparkir terendam air di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Sejumlah kendaraan mobil dan motor yang diparkir terendam air di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

YLKI Minta Drainase Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Diaudit

15 Agustus 2016 11:43
medcom.id, Jakarta: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta kepada manajemen PT Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menginvestigasi penyebab banjir dan mengaudit drainase di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
 
"Banjir di Terminal 3 akibat hujan deras pada Minggu sore menunjukkan sistem saluran air di terminal itu bermasalah. Hal itu adalah kejadian yang sangat memprihatinkan, bahkan mengenaskan," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Senin (15/8/2016).
 
Selain itu, Tulus juga mendesak Angkasa Pura II dan Kemenhub memberikan sanksi terhadap kontraktor menyusul banjir yang terjadi di Terminal 3. Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari keteledoran kontraktor yang sangat serius.

Selain sistem saluran air yang bermasalah, Tulus menyoroti fasilitas umum yang ada di terminal Bandara Soekarno-Hatta yang baru beroperasi itu. Salah satu yang disoroti adalah halte bus yang merupakan transportasi pemadu moda di bandara.
 
"Ada pengaduan dari konsumen bahwa Terminal 3 belum dilengkapi dengan halte bus yang memadai. Halte bus baru berupa tenda dan terpisah dari bangunan fisik terminal," tuturnya.
 
Karena terpisah dari bangunan fisik terminal dan hanya berupa tenda, penumpang pesawat terbang yang baru turun di Terminal 3 harus kebasahan bila cuaca hujan saat akan menuju halte bus. Tentu hal semacam ini disayangkan dan perlu ada perbaikan agar masyarakat mendapatkan fasilitas yang memadai.
 
Sebelumnya, Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura II Agus Haryadi mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan kontraktor pembangunan Terminal 3 tengah melakukan evaluasi dan investigasi guna memastikan faktor penyebab timbulnya genangan air.
 
"Kami memohon maaf kepada masyarakat, khususnya penumpang pesawat dan pengunjung bandara atas ketidaknyamanan akibat dampak dari adanya genangan air," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan