"Bangun runway. Tahun ini kan mulai. Rp2 triliun untuk runway. 3,6 kilometer panjangnya," jelas Budi, sebelum rapat kerja dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Ia menjelaskan, dengan adanya penambahan runway maka akan menambah sebanyak 28 pergerakan pesawat per jam atau menjadi 100 pergerakan pesawat per jam dari sebelumnya hanya 72 pergerakan pesawat.
"Jadi bisa menambah 100 pergerakan pesawat per jam. Saat ini 72 pergerakan per jam. Nanti operasi runway bareng sama Terminal 3," ujar dia.
Sementara itu, ketika ditanyai mengenai progress pembangunan Terminal 3, Budi mengaku bahwa progressnya baru mencapai 80 persen. Rencananya Terminal 3 akan mulai dioperasikan Mei 2016 untuk tahap pertama dan Desember 2016 untuk tahap kedua dengan daya tampung sebanyak 25 juta orang.
"Progress sudah 80 persen. Kita akan operasikan pada Mei 2016 tahap awal, dan tahap dua desember 2016. Ini sudah mulai interior. Bisa menampung 25 juta orang," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News