Sentra produksi bawang di Luwungragi, Brebes. (Ilustrasi FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)
Sentra produksi bawang di Luwungragi, Brebes. (Ilustrasi FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)

Indonesia Ekspor 1.500 Ton Bawang Merah

Gervin Nathaniel Purba • 22 September 2015 14:50
medcom.id, Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengaku bangga Indonesia bisa mengekspor bawang merah sebanyak 1.500 ton.
 
"Ini (bawang merah) menarik. Bawang dulu dua bulan lalu rencana impor, sekarang malah ekspor, tidak ada impor," kata Amran Sulaiman, saat ditemui di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), Jakarta Utara, Selasa (22/9/2015).
 
Amran membeberkan, berdasarkan laporan yang diterimanya tiga pekan lalu, ekspor bawang merah tercatat sebesar 1.500 ton dari target sebesar 200 ribu ton. Adapun bawang merah tersebut akan diekspor ke Asia dan luar Asia.

"Itu beberapa negara tujuan ekspor bawang. Bawang merah ekspor dari Nganjuk, Bima, dan Brebes. Jagung juga sudah ekspor, data BPS tercatat 198 ribu ton," imbuh Mentan.
 
Amran pun merasa senang Indonesia bisa mengekspor bawang merah, pasalnya saat ini kondisi Indonesia sedang terkena "serangan" el nino. Dia pun menjamin kepada masyarakat, jika Indonesia saat ini mengalami penurunan impor beras, jagung, kedelai, dan daging.
 
Menurut Amran, adanya peningkatan puso seluas 79 ribu hektare di tahun ini merupajan akibat dari el nino. Dia pun menambahkan jika seharusnya pemerintah sudah melakukan antisipasi sejak Januari.
 
"Bisa pastikan (el nino) tidak separah di 1998. Insya Allah 1998 meskipun el nino kali ini lebh kuat dari 1998, tapi dapat dipastikan dan jamin dampaknya tidak sebesar di 1998," tegas Amran Sulaiman.
 
Di sisi lain, menjelang Idul Adha, dia mengimbau kepada penjual hewan kurban untuk menjual di tempat yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga dapat menjaga ketertiban dan tidak mengganggu orang lain.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan