Astra mengalahkan 41 perusahaan termasuk perusahaan keluarga Kalla, PT Hadji Kalla.
Mengutip laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Kamis, 22 Agustus 2019, pemerintah telah melakukan lelang pengadaan kendaraan menteri negara atau pejabat setingkat menteri.
Lelang tender ini dimulai pada 19 Maret 2019 dengan menggunakan sistem pascakualifikasi satu file harga terendah sistem gugur. Pemenang lelang ditentukan dari penawaran harga terendah yang memiliki kelengkapan administrasi dan teknis.
Dalam pengadaan mobil menteri, pemerintah menyiapkan dana pagu sebesar Rp152,54 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Terdapat 41 satu peserta yang mengikuti proses lelang tersebut.
Dari 41 peserta, hanya empat perusahaan yang memenuhi kualifikasi administrasi, yakni PT Agung Automall, PT New Ratna Motor, PT Hadji Kalla, dan PT Astra International Tbk-Tso (Auto2000).
Kemudian berdasarkan harga yang ditawarkan, PT Astra International Tbk-Tso (Auto2000) menjadi pemenang dengan penawaran terendah yaitu sebesar Rp147,22 miliar.
Dalam laman LPSE itu juga menyatakan pihak PT Astra International Tbk-Tso (Auto2000) sudah melewati tahapan lelang tender dan melakukan penandatanganan kontrak.
Saat dihubungi Medcom.id, Head of Corporate Communciations Astra International Boy Kelana Soebroto tidak berbicara banyak mengenai kemenangan tender. Begitu juga dengan jenis mobil dan jumlah mobil. Ia hanya mengatakan sebagai pelaku bisnis telah menjalankan aturan yang berlaku.
"Dalam menjalankan bisnisnya, Astra selalu mengikuti aturan dan proses yang berlaku," kata Boy singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News