Ilustrasi perumahan -- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ilustrasi perumahan -- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

BTN Optimistis Tuntaskan 7,2 Juta Backlog Perumahan

Dian Ihsan Siregar • 06 Februari 2015 16:50
medcom.id, Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) optimistis bisa menuntaskan permasalahan backlog perumahan 7,2 juta tangga penduduk yang masih menumpang dengan orangtua, dari total sebanyak 13,6 juta rumah tangga.
 
"Backlog perumahan 13,6 juta rumah tangga. Ada 6,4 juta keluarga masih sewa, 7,2 juta yang menumpang. Untuk yang menumpang ini kita prioritas lebih dahulu, setelah itu untuk yang sewa," kata Direktur Utama BBTN, Maryono, ketika ditemui dalam acara Emiten Bicara Industri (EBI) gurihnya program sejuta rumah yang digagas BTN, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
 
Pada tahun ini, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendorong perumahan yang layak daan menjadi program dalam membangun satu juta unit rumah. Sehingga instruksi dari Presiden Jokowi memberikan dampai yang besar bagi kinerja bisnis perseroan juga kedepannya.

"Pemenuhan rumah memang tidak bisa didapatkan satu juta unit per tahun, paling bisa mencapai 300-400 ribu unit rumah," ungkap dia.
 
Dia menjelaskan, ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam membantun satu juta unit rumah, seperti penyediaan lahan yang terbatas, peningkatan penduduk yang sangat cepat, masalah perizinan, infrastruktur, dan pembiayaan bank.
 
"Harus ada infrastruktur, tanahnya ada, izinnya sudah ada, sertifikat ada, tapi kalau infrastruktur enggak ada, jadi hambatan. Ini tantangan bagi kami, tapi merupakan suatu peluang," tegas dia.
 
Oleh karena itu, dia menginginkan ada perbaikan dari segi izin, sertifikat, dan lainnya agar bisa dimudahkan. Memang tidak mudah, tapi ini peluang buat BTN, karena sudah dipercaya selama 65 tahun lamanya dalam membiayai rumah subsidi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan