Menurut dia, program menjemput bola tersebut telah diwujudkan KAI Daop 8 mulai tahun 2012. Bahkan, hingga kini layanan pemesanan tiket Lebaran itu selalu mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. "Dibandingkan layanan pemesanan tiket untuk arus mudik pada tahun sebelumnya, realisasi pada tahun ini hampir sama," ujarnya.
Namun, jelas dia, pada tahun 2015 untuk kereta api lokal dan kereta api kelas ekonomi bisa lewat Stasiun Gubeng Baru. Kalau sebelumnya para penumpang hanya bisa naik KA lokal dan KA kelas ekonomi di Stasiun Gubeng Lama.
"Mengenai tiket, masyarakat tidak perlu khawatir karena mereka bisa membelinya di berbagai gerai ritel Indomaret maupun Alfamart dengan harga yang sama," ucapnya.
Selain itu, tambah dia, KAI Daop 8 justru memberikan apresiasi lebih bagi calon penumpang yang membeli tiket lebih dari satu. Hal itu diwujudkan dengan program diskon tersendiri.
"Untuk mendapatkan potongan harga ini, calon penumpang bisa memesan tiket dengan pembelian maksimal empat kursi," cetusnya.
Dia mencontohkan, apabila harga tiket mencapai Rp100.000 per orang maka dikenakan biaya sebesar Rp7.500 untuk sekali pemesanan. Kemudian, calon penumpang berhak mendapatkan potongan harga sebesar Rp7.500 per tiket.
"Jika membeli empat tiket dengan harga Rp100.000 dan dikenakan biaya pemesanan Rp7.500, total biaya seharusnya Rp407.500. Tapi, karena ada program diskon maka penumpang cukup bayar Rp377.500," tuturnya.
Dia optimististis, program pembelian tiket KA di mitra KAI tersebut lebih murah jika dibandingkan harga tiket KA yang ada di stasiun. Faktor penyebabnya, masyarakat yang membeli tiket di stasiun tidak berhak mendapatkan potongan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id