Persamaan yang dimaksud oleh Indroyono yakni Habibie dan dirinya sama-sama dipanggil oleh presiden untuk kembali ke Indonesia dalam rangka membangun industri.
Seperti diketahui, Habibie dipanggil pulang ke Indonesia oleh Presiden Soekarno ketika dirinya belajar dan meneruskan untuk bekerja di Jerman. Pemanggilan dirinya oleh Presiden Soekarno tak lain karena ditugaskan untuk membangun dan mengembangkan industri pesawat terbang.
Beda dengan dirinya, lanjut Indroyono, Ia dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ketika sedang berada di Roma, Italia untuk pulang ke Indonesia dan membangun industri maritim.
"1974, Profesor B.J Habibie dipanggil pulang untuk membangun industri pesawat terbang. Nah 40 tahun kemudian saya juga dipanggil pulang dari Roma untuk membangun industri maritim," tuturnya dalam lawatan ke Studio Metro TV di Kedoya, Jakarta Pusat, Jumat (26/12/2014).
Hal itu pula yang membuat dirinya setuju kementerian yang merupakan kementerian baru yang dipimpin olehnya berkantor di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Kantor saya di Gedung BPPT lantai 1, itu sejarahnya karena Pak Habibie juga pernah berkantor di situ," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News