Ketua KPPU Syarkawi Rauf (kanan) (MI/PANCA SYURKANI)
Ketua KPPU Syarkawi Rauf (kanan) (MI/PANCA SYURKANI)

KPPU: Importir Tidak Dukung Swasembada Perlu Diwaspadai

Antara • 13 Agustus 2015 15:01
medcom.id, Jakarta: Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan pemerintah perlu mewaspadai permainan importir komoditas penting seperti daging sapi yang tidak mendukung program swasembada.
 
"Selalu berulang, setiap pemerintah mencanangkan program swasembada dengan mengurangi kuota impor, selalu terjadi kelangkaan dan kenaikan harga sehingga pemerintah terpaksa membuka kembali kran impor," kata Syarkawi Rauf, di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
 
Syarkawi menduga importir yang merasa diuntungkan oleh tingginya kuota impor komoditas tertentu merasa tidak senang bila Indonesia berhasil mencapai swasembada, karena akan mengurangi keuntungan mereka.

Hal serupa, kata dia, juga terjadi pada krisis daging sapi yang saat ini sedang melanda sebagian daerah di Indonesia. Asosiasi pedagang daging sapi enggan berjualan karena harga yang melonjak akibat kurangnya pasokan.
 
"Itu yang perlu diantisipasi oleh pemerintah. Apalagi kejadian seperti ini terus berulang. Tidak hanya untuk komoditas daging sapi, tetapi juga beras dan bawang putih," tuturnya.
 
Syarkawi mengatakan permainan importir yang mengganggu upaya swasembada biasanya terjadi pada komoditas-komoditas yang memiliki kuota impor yang ditetapkan oleh pemerintah. "Sebuah negara dikatakan telah swasembada bila 90 persen komoditas pentingnya telah dipenuhi dari pasar lokal, dan kuota impornya tidak lebih dari 10 persen," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan