"Kami menyiapkan beras cadangan sebanyak 7.500 ton dan mencukupi untuk dua bulan ke depan," kata Kepala Perusahaan Umum (Perum) Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Herman Sadik, di Lebak, Minggu (7/6/2015).
Ia mengatakan, persediaan beras cadangan tersebut merupakan hasil serapan dari petani lokal selama Januari-Mei 2015 yang mencapai 10.400 ton. Saat ini, pasokan beras untuk pendistribusian warga miskin atau raskin berjalan lancar dan tidak ada masalah di lapangan.
Bahkan, pihaknya juga menyiapkan beras cadangan sebanyak 7.500 ton untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan harga di pasaran. Sebab, biasanya pada bulan Ramadan sampai Idul Fitri akan terjadi kenaikan harga akibat permintaan konsumsi masyarakat meningkat.
Karena itu, pihaknya siap melaksanakan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pangan juga menstabilkan harga di pasaran. Nantinya, pelaksanaan OP akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
"Kami berharap pelaksanaan OP nanti bisa terserap oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News