Debenhams.Dok:AFP.
Debenhams.Dok:AFP.

Setelah Lotus, MAP Bakal Tutup Debenhams

Dian Ihsan Siregar • 25 Oktober 2017 22:56
medcom.id, Jakarta: Hingga akhir Oktober 2017, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah menutup lima Department Store Lotus. Perseroan berencana akan menutup store Debenhams di akhir tahun ini.
 
Keputusan untuk menutup gerai, menurut Head of Corporate Communication MAP Fetty Kwartati, diambil setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global. Saat ini, MAP tengah melakukan konsolidasi bisnis departemen store perusahaan dan fokus pada gerai SOGO, SEIBU, dan Galeries Lafayette.
 
"Di seluruh dunia, tren berbelanja generasi millenial telah beralih dari department store, dan memilih untuk berbelanja di gerai specialty store. Hal ini juga terjadi tidak terkecuali di Indonesia. Sejalan dengan tren pasar saat ini, MAP akan terus berinvestasi pada bisnis Active, Fashion dan Food & Beverage. Indonesia juga melihat pertumbuhan signifikan industri eCommerce yang berdampak pada offline store," ungkap Fetty seperti mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 25 Oktober 2017.

MAP, bilang Fetty, telah meluncurkan gerai online Mapemall dan akan secara intens berupaya mengambangkan bisnis online to offline (o20). Hal itu dijalankan sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi omnichannel terdepan di Asia.
 
Selain itu, menurut Fetty, hal yang lebih penting adalah terlihatnya perkembangan positif dari berbagai inisiatif perusahaan. Hasil kinerja yang positif untuk semester pertama 2017 telah diikuti dengan kinerja penjualan yang signifikan di kuartal ketiga.
 
"Kami percaya inisiatif strategis ini akan menunjang pertumbuhan Perusahaan dalam jangka panjang dan meningkatnya nilai pemegang saham," tutup Fetty.
 
MAP sedang melakukan restrukturisasi atas keberadaan departemen store mereka yang bernama Lotus. Pada bulan ini ada tiga gerai Lotus yang akan ditutup perusahaan. Sebelumnya sudah ada dua Lotus yang ditutup.
 
Fetty menuturkan, bahwa tiga departemen store ini termasuk yang ada di Thamrin. 
 
"Thamrin, Bekasi, dan Cibubur," kata dia.
 
Dia menjelaskan bahwa alasan penutupan ini karena perusahaan sedang melakukan restrukturisasi divisi departemen store. Namun demikian, Fetty tak mengatakan bahwa ini karena penurunan pendapatan yang dialami Lotus.
 
"Company sedang melakukan restructuring divisi departemen store untuk meningkatkan kinerja departemen store," ungkap dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan