Kepala Bekraf Triawan Munaf mengaku optimistis dengan target yang dipasang sampai dengan akhir tahun ini. Apalagi potensi dari ekonomi kreatif tumbuh cukup signifikan untuk berbagai subsektornya.
"Ekonomi kreatif yang sudah besar dan lebih mudah untuk di akselerasi yaitu kuliner, fashion, dan griya. Tiga ini lebih cepat dari yang sektor lain," ujarnya di Kantor Staf Kepresidenan, Kompleks Istana, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa 17 Oktober 2017.
Dirinya menambahkan, upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif juga dilakukan dengan bersinergi antarkementerian hingga pemerintah daerah. Upaya ini diharapkan dapat memberi peluang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang.
"Tujuannya untuk mendorong pengusaha ekonomi kreatif mendapat insentif dan kesempatan menjual produknya. Kita memberikan daerah yang sifatnya regulasi kepada para pelaku ekonomi kreatif mereka harus terus berkegiatan untuk tumbuh," jelas dia.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah memberikan fasilitas infrastruktur untuk memberikan kesempatan bagi pelaku ekonomi kreatif. Namun promosi ini perlu didukung dengan infrastruktur digital agar mempermudah pelaku usaha.
"Bagaimana para pelaku ekonomi kreatif itu bisa memamerkan, bisa berpromosi, bisa mempertunjukkan karya-karyanya. Tapi karena kita luas tentunya sentra-sentra infrastruktur fisik itu bisa ada di kota-kota besar di Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News