Direktur Penyaluran Dana BLU Dadan Kusdiana mengatakan, Pertamina sudah sepakat mengumpulkan modal. Paling cepat 16 Agustus B15 akan diterapkan di bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi.
"Dengan Pertamina kita sepakat harus ada modalnya dulu untuk subsidinya. Jadi kumpulkan dulu sebulan. Sebulan berjalan baru nanti mulai yang biodiesel-nya. Jadi paling cepat 16 Agustus untuk yang B15 yang PSO," kata Dadan, di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Rabu (23/7/2015).
Dadan menyebutkan, dana yang harus dikumpulkan agar terlaksananya program ini mencapai Rp4 triliun hingga Rp5 triliun. "Prediksi kira-kira Rp4 triliun sampai dengan Rp5 triliun sampai akhir tahun mulai sekarang. Sebulan Rp1 triliun. Tergantung harga BBM dan sawit," jelas dia.
Lebih lanjut ia menambahkan, penerapan B15 untuk BBM subsidi ini akan dilakukan sebanyak 200 Kiloliter (kl) per bulan. Sehingga diperkirakan sampai akhir tahun penyerapan B15 bisa sebanyak satu juta kiloliter (kl) per tahun.
"Sebulan 200 kl. Jadi sekitar 800 sampai satu juta per tahun. Kita mulainya pertengahan Agustus," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News