Ilustrasi -- FOTO: MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE
Ilustrasi -- FOTO: MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE

Pelabuhan Cilamaya Juga Ancam Lahan Pertanian

Suci Sedya Utami • 02 April 2015 15:54
medcom.id, Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan batalnya pembangunan pelabuhan Cilamaya yang terletak di Kerawang, Jawa Barat yakni keputusan dari Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Dia tidak mau ikut campur dalam keputusan tersebut.
 
"Saya enggak tahu, ini hasilnya Pak JK. Saya enggak ikut tadi," terang Basuki, saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
 
Menurutnya, pembangunan pelabuhan di Cilamaya pasti karena adanya plus minusnya. Dia merasa pembatalan tersebut karena nantinya akan menganggu lahan pertanian di dekat area pelabuhan yang pastinya akan dibebaskan dan dipakai untuk membangun akses jalan ke pelabuhan.

"Karena minusnya lahan pertanian pasti akan berkurang, padahal lahan pertanian teknis kelas satu di Indonesia. Jadi kalau itu dibangun, pasti kita bikin jalan," tuturnya.
 
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan pembangunan pelabuhan Cilamaya tidak akan dilanjutkan karena lokasi yang dianggap tidak ideal. Pembangunan pelabuhan ini memang menjadi kontroversi. Pihak PT Pertamina berkeberatan karena akan mengancam anjungan minyak miliknya.
 
Pemerintah berencana untuk memindahkan pembangunan pelabuhan ke lokasi yang lebih ideal, yakni Indramayu dan Subang. Tentunya dengan kapasitas area yang sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan