"Penyaluran kredit perseroan disalurkan kepada usaha mikro Danamon melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) mencapai Rp19 triliun, jumlah kredit segmen usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai Rp20 triliun, kredit untuk segmen komersial mencapai Rp15 triliun, kredit untuk segmen korporasi mencapai Rp17,5 triliun dan pembiaayaan perdagangan atau trade finance danamon mencapai Rp24,8 triliun," kata Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho, ketika ditemui dalam acara paparan kinerja 2014, di kantor pusat Bank Danamon, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Menurut Henry, untuk kredit automotif Adira Finance sepanjang 2014 mencapai Rp49,6 triliun atau tumbuh tiga persen dibandingkan pada akhir Desember 2013. Hal ini sejalan dengan perlambatan pertumbuhan dan kompetisi yang lebih ketat pada industri pembiayaan kendaraan.
Dalam hal kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau Gross Non-Performing Loans (NPL) berada pada posisi yang terjaga pada 2,3 persen pada akhir 2014, sementara rasio biaya kredit berada pada posisi 2,8 persen.
Selain itu, dia menjelaskan, pertumbuhan giro dan tabungan atau current accounts and saving (CASA) sebesar 10 persen menjadi Rp58 triliun. Dengan pertumbuhan ini, giro dan tabungan berkontribusi sebesar 49 persen dari total dana pihak ketiga Danamon. Deposito atau time deposit tumbuh sebesar empat persen menjadi Rp60 triliun.
"Dengan demikian, total pendanaan Danamon, yang mencakup CASA, deposito, dan dana jangka panjang atau long term funding tumbuh empat persen menjadi Rp146 triliun, dibanding sebelumnya sebesar Rp139 triliun," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id