Senior Vice President BJB Hakim Putratama menjelaskan, BJB memiliki strategi tersendiri untuk menurunkan dana mahal, dalam rangka memperkuat struktur bisnis. Penurunan ini dilakukan sejalan dengan adanya perlambatan ekonomi Indonesia.
"Dana mahal kita tinggi. BJB mau turunkan jumlah dana mahal. Kita sebenarnya mempunyai produk untuk memperkuat porsi tabungan dan sebagainya," ungkap Hakim, saat melakukan media visit dengan Media Group, di Gedung MetroTV, di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Lebih lanjut Hakim mengatakan, upaya BJB terus memperkuat porsi dana murah seiring dengan lima pilar yang menjadi pondasi bisnis BJB sekarang ini. Namun, tak dipungkiri dengan perlambatan ekonomi Indonesia turut memengaruhi laju bisnis BJB.
"Performance bisnis BJB tetap tumbuh, padahal bank lain mengalami penurunan. Tapi, BJB disayang pemegang saham. Jadi, mereka relatif tenang dan tidak banyak keluhan. Mereka memahami kondisi ekonomi sekarang ini," pungkas Hakim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News