Ilustrasi (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko).
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko).

Sumbar Dorong Petani Jagung Gunakan Benih Jagung Hibrida

29 Januari 2017 18:01
medcom.id, Padang: Pemerintah Provinsi Sumatera Barat  mendorong petani jagung menggunakan benih jagung hibrida guna meningkatkan produktivitas menjadi delapan ton per hektare (ha).
 
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat, Candra mengatakan, penggunaan benih jagung hibrida dapat meningkatkan produktivitas hingga delapan ton per ha dibandingkan benih jagung komposit.
 
"Produktivitas dengan menggunakan jagung komposit hanya berkisar empat hingga lima ton per ha," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (29/1/2017). 

Ia menjelaskan, penggunaan benih jagung hibrida harus memerhatikan berbagai aspek, seperti lahan, waktu pemupukan, penyakit dan sebagainya, agar dapat meningkatkan produksi.
 
Namun, kata dia, yang sering menjadi kendala adalah masalah pemupukan, keterlambatan dan ketidakteraturan dalam memberi pupuk akan berakibat pada menurunnya produktivitas.
 
"Jagung hibrida, satu minggu setelah tanam atau paling lama sepuluh hari harus diberi pupuk," ujarnya.
 
Sedangkan untuk penyakit tidak terlalu menjadi masalah, sebutnya tidak sampai satu persen dari jagung hibrida yang terkena penyakit.
 
Ia mengatakan, sentra jagung di Sumbar terdapat di Kabupaten Pasaman Barat. Areal tanam di daerah itu hampir 45 ribu hektare per tahun, dan yang kedua terdapat di Kabupaten Pesisir Selatan, kemudian Dharmasraya dan Solok Selatan.
 
Selain itu, ia menargetkan pada 2017 produksi jagung dapat mencapai 700 ribu ton dengan target luas tanam 140 ribu ha. Ia menyebutkan produksi jagung daerah itu hingga pertengahan Desember 2016 lebih kurang 680 ribu ton dengan luas panen 120 ribu ha. Sementara kebutuhan jagung untuk pakan ternak hanya 560 ribu ton.
 
"Sehingga untuk kebutuhan telah tercukupi," ujarnya.
 
Untuk memperlancar proses produksi, pihaknya memberikan bantuan berupa tangki-tangki penampungan air, alat dan mesin pertanian, perbaikan irigasi dan sebagainya. 
 
"Dengan adanya bantuan petani diharapkan dapat memanfaatkannya dengan maksimal, agar produksi terus meningkat," pungkas dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan