"Kami siap melakukan OP beras di Sulut untuk masyarakat yang membutuhkan dalam rangka Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabaruddin Amrulla, seperti dikutip dari Antara, di Manado, Jumat (11/12/2015).
Sabaruddin menyatakan pihaknya sudah mendapat surat edaran OP beras dari kantor pusat, tapi saat ini tinggal menunggu permintaan dari pemerintah daerah. "Biasanya Dinas Perindustrian dan Perdagangan baik di provinsi maupun kabupaten kota yang meminta pelaksanaan OP tersebut," jelasnya.
Sesuai dengan ketentuan Menteri Perdagangan harga beras OP diambil di Gudang Bulog dengan harga Rp7.600 per kilogram (kg) dan begitu sampai di titik distribusi ada tambahan biaya Rp800 per kg.
"Penjualan OP beras tidak boleh di atas harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp7.600 per kg ditambah biaya Rp800 jadi maksimal Rp8.400 per kg," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News