"Saya sepakat dengan Menperin (Saleh Husin). Kita harus jaga sektor domestik. Garam ini bahan baku industri, jadi akan menyerap tenaga kerja. Maka dari itu kami berupaya agar tenaga kerja dan konsumsi dalam negeri dapat dicukupi oleh produksi domestik," urai Lembong, ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Lembong menuturkan, pihaknya akan berupaya keras dalam melindungi industri garam, meski tantangan di industri tersebut sangat besar.
"Industri garam punya jutaan tenaga kerja, turunannya pun berdampak pada puluhan juta konsumen. Maka kita berupaya untuk melindunginya," jelas Lembong.
Lembong mengaku prihatin terhadap petambak garam di Indonesia. Menurut dia, cuaca yang tak bersahabat memberikan efek terhadap petambak garam di indonesia.
"Tentunya, kami semua selalu prihatin terhadap nasib petambak maupun petani garam," pungkas Lembong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News