Country Head of Treasury and Trade Solution Citi Indonesia Vincent Soegianto mengatakan, E-Tax memiliki kemampuan untuk mengeluarkan kode billing pajak atas nama nasabah dengan mekanisme tunggal atau massal yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta mengurangi tingkat kesalahan manusia.
"Sudah menjadi komitmen kami untuk senantiasa berupaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas transaksi keuangan nasabah korporasi kami. Apalagi layanan Citi E-Tax telah terintegrasi dengan sistem Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN G2)," ujarnya, di Financial Club, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Dirinya menambahkan, Citi juga tercatat sebagai bank kedua di Indonesia yang memproses pembayaran pajak dan penerimaan negara lainnya untuk wajib pajak perusahaan di Indonesia hingga mencapai Rp60 triliun untuk 2015 lalu.
Terlebih lagi, dengan target penerimaan pajak pemerintah mencapai Rp1.360 triliun atau lebih tinggi dari target tahun lalu. Dengan begitu diharapkan pembayaran melalui Citi Indonesia juga akan meningkat mengikuti peningkatan target penerimaan pajak pemerintah.
"Target kita tentunya akan mengikuti target yang ditetapkan pemerintah. Dengan target penerimaan pajak yang tumbuh sekitar 20 persen, maka pertumbuhan pajak yang dibayarkan melalui E-Tax ini juga diharapkan tumbuh sama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id