Bank Permata. Antara/Fanny Octavianus.
Bank Permata. Antara/Fanny Octavianus.

Meski Rugi Rp836 Miliar, Astra Tetap Pertahankan Bank Permata

Dian Ihsan Siregar • 02 Agustus 2016 14:15
medcom.id, Jakarta: Manajemen PT Astra International Tbk (ASII) mengaku yang menghambat laba grup Astra pada sepanjang semester I-2016 adalah kinerja PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang mengalami kerugian bersih hingga Rp836 miliar.
 
Sebagaimana diketahui, Astra memiliki porsi saham di Bank Permata sebanyak 44,6 persen saham. Sehingga dampak kerugian bank permata memberikan impact yang besar bagi Astra International.
 
Meski mengalami kerugian, Direktur Astra Internasional Gunawan Geniusahardja menjelaskan, bank Permata tetap tidak akan dilepas oleh perseroan. Karena,  Bank Permata akan menunjukkan kinerja yang cukup positif dalam jangka panjang.

"Tidak kita lepas ‎Bank Permata jangka panjangnya masih akan bagus, akan ditunjuk sistemik bank," kata Gunawan, ditemui pada saat paparan publik dalam acara Institutional Investor Day dan Investor Day 2016‎, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
 
Kerugian Permat‎a Bank, menurut Gunawan, banyak disebabkan melonjaknya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), dari 2,7 persen menjadi 4,6 persen secara gross.
 
"Kita tidak akan lepas. Lagi pula batas OJK NPL lima persen itu kan secara net, itu kan gross, nett masih di bawah tiga persen lah," jelas Gunawan.
 
‎Gunawan pun optimistis, jika NPL Bank Permata masih bisa diperbaiki dengan baik. Hal itu disebabkan, penyumbang utama lonjakan NPL Permata Bank karena dari kredit sektor korporasi.
 
"Kredit korporasi yang lambat, karena ada perlam‎batan ekonomi. Ternyata NPL sektor consumer tidak ada masalah. UKM juga tidak masalah. Yang masalah di korporasi karena perlambatan ekonomi. Consumer masih bagus, kan kita masih bisa dorong," tutup Gunawan.
 
Bank Permata mengalami kinerja yang negatif sepanjang semester I-2016. Selama Januari-Juni 2016, perseroan mengalami kerugian Rp836 miliar. Angka itu jauh lebih besar dibanding periode yang sama di 2015 yang mengalami keuntungan sebesar Rp837 miliar.
 
Penyebab kerugian Bank Permata karena beban operasional yang naik 73,12 persen menjadi Rp5,26 triliun per semester I-2016. Selain itu, pendapatan bunga bersih juga mengalami penurunan sebesar 1,51 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan