Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Wahyu Putro)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Wahyu Putro)

Amankan Pasokan, Pemerintah Siap Buka Impor Daging hingga Amerika Latin

Desi Angriani • 10 Agustus 2016 14:40
medcom.id, Jakarta: Pemerintah berencana membuka opsi keran impor daging sapi dari Amerika Latin. Kebijakan itu dilakukan untuk mengamankan pasokan demi menjaga kestabilan harga jual daging di pasaran.
 
"Ada dari Meksiko, Argentina, Brasil, kita buka. Kita akan segera buka dalam tahun ini," ujar Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
 
Selain dari Amerika Latin, pemerintah juga berencana membuka impor dari Spanyol. Djarot mengatakan, daging tersebut akan masuk ke Indonesia pekan depan. Namun, pemerintah terlebih dahulu melakukan verifikasi sumber dalam memilih negara pengekspor.

"Segera lah, G to G (Government to Government/kerja sama antarpemerintah) nanti kita lakukan. Diversifikasi sumber. Kalau satu sumber saja itu monopoli," imbuhnya.
 
Dia memastikan, langkah tersebut sesuai keinginan Presiden Joko Widodo agar harga daging berada di kisaran Rp80 ribu/kg. "Ada kestabilan harga menurun secara bertahap, menuju Rp80 ribu/kg. Insya Allah," tutur Djarot.
 
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman membenarkan hal tersebut. Dia mengakui bahwa hari ini pemerintah dijadwalkan menandatangani perjanjian impor daging sapi dengan beberapa negara.
 
"Ada negara, kita buka baru. Kita tanda tangan hari ini," ujarnya.
 
Amran mengatakan, impor daging sapi dari Amerika Latin dan Eropa diperkirakan melebihi 10 ribu ton. Sayangnya, Amran enggan membeberkan secara rinci negara-negara tersebut.
 
"Iya, nanti saja. Kami tandatangani, mudah-mudahan besok masuk," tutup dia.
 
Sebagai informasi, selama ini negara asal impor daging sapi ke Indonesia adalah Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, dan Jepang. Dengan membuka keran impor daging dari negara lain, maka Indonesia memiliki lebiih banyak pilihan negara untuk memasok sapi dengan kualitas dan harga yang lebih bersaing.
(HUS)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan