“Jadi pengalihan subsidi BBM ini akan saya prioritaskan untuk kedaulatan pangan. Rinciannya, untuk irigasi dan bendungan Rp4 triliun, perumahan Rp1 triliun dan program air bersih dan penataan kawasan kumuh sebesar Rp7 triliun," kata Basuki usai bertemu dengan Mendagri Tjahjo Kumolo, seperti dikutip dari laman Kemen PU-Pera, Rabu (19/11/2014).
Untuk kedaulatan pangan, Basuki menyebutkan anggaran Rp4 triliun tersebut salah satunya untuk mempercepat rehabilitasi irigasi dan bendungan sebanyak 1 juta hektar. Sebelumnya sudah dialokasikan untuk rehabilitasi irigasi 120 ribu hektar saja dengan anggaran sekitar Rp2 triliun.
"Untuk perumahan rakyat, kita usulkan untuk menambah volume rusunawa yang harus dibuat untuk nelayan dan buruh, ini salah satunya juga menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo kemarin ke Kendari, untuk perumahan ini akan diusulkan Rp1 triliun," tuturnya.
Sedangkan untuk air bersih, kawasan kumuh dan sanitasi, karena ditargetkan di tahun 2019 harus memenuhi target 100-0-100 (persen) maka dibutuhkan tambahan Rp7 triliun. Untuk konektivitas atau jalan, Basuki mengungkapkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) saat ini sudah cukup besar, tapi nanti akan diusulkan kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id