Sejumlah uang di ATM Bank DKI Kepulauan Seribu habis --  Foto: Terbit/USMAN ISKANDAR
Sejumlah uang di ATM Bank DKI Kepulauan Seribu habis -- Foto: Terbit/USMAN ISKANDAR

Lebaran, Uang di ATM Bank DKI Kepulauan Seribu Ludes

Thomas Harming Suwarta • 30 Juli 2014 19:10
medcom.id, Jakarta: Sejumlah uang yang tersimpan di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank DKI di Pulau Pramuka dan Tidung habis. Akibatnya, para wisatawan yang datang ke kedua pulau tersebut kesulitan untuk memperoleh uang tunai.
 
Masyarakat sekitar dan para wisatawan pun mendesak instansi terkait agar bisa mengisi kembali uang di mesin ATM tersebut.
 
Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu Mickey Musleh mengatakan, uang sebanyak Rp400 juta yang tersimpan di satu unit ATM Bank DKI di Pulau Pramuka bahkan telah habis sejak Sabtu 26 Juli 2014 lalu.

Sementara uang yang tersimpan di dua unit ATM Pulau Tidung telah habis sejak Senin 28 Juli 2014 lalu.
 
"Sudah habis dari beberapa hari yang lalu," katanya di Jakarta, Rabu (30/7/2014).
 
Menurut dia, akibat kosongnya uang di ATM tersebut membuat masyarakat dan juga wisatawan kesulitan untuk bertransaksi. Bahkan, kata dia, tak jarang para wisatawan yang tidak membawa uang tunai, malah meminjam uang ke rekannya yang lain.
 
"Di sini kita tidak menyediakan pembayaran debit atau kredit, melainkan hanya pembayaran tunai. Karena itu ATM sangat dibutuhkan," kata Micky.
 
Maka itu pihaknya berharap agar pihak Bank DKI bisa mengisi ulang kembali uangnya. Hal ini mengingat jumlah wisatawan yang berkunjung ke pulau wisata di Kepulauan Seribu telah mencapai puluhan ribu.
 
"Hingga Selasa (29/7) lalu saja sudah ada 20.000 pengunjung, sementara libur Lebaran akan habis sampai Minggu (3/8). Diprediksi jumlah kunjungan wisatawan akan terus membludak hingga masa libur lebaran habis," katanya.
 
Salah seorang warga Pulau Tidung RT 07/01, Kepulauan Seribu Selatan, Khadafi mengungkapkan, biasanya kekosongan uang di ATM Bank DKI di wilayahnya hanya berlangsung sehari.
 
"Nggak tahu tumben nih sudah dua hari belum diisi biasanya pas kosong langsung diisi ulang uangnya," ujar Khadafi.
 
Sementara itu, Asep Syarifudin Bupati Kepulauan Seribu mengungkapkan sebetulnya ia sudah mengingatkan kepada Bank DKI agar saat libur Lebaran pelayanan ditingkatkan. Pelayanan yang dimaksud adalah memonitoring ATM di pulau dan langsung mengisi uangnya bila telah habis di ATM.
 
Menurut Asep, lonjakan wisatawan kali ini memang berpengaruh pada nilai transaksi yang berputar di Kepulauan Seribu. Para wisatawan, kata Asep, cenderung menarik uangnya dengan jumlah yang besar dibandingkan masyarakat setempat.
 
"Penduduk pulau biasanya hanya menarik uang Rp 500.000-Rp 1 juta di ATM, tapi kalau wisatawan bisa Rp5 juta per orang. Sementara jumlah wisatawan di pulau sudah menembus 20.000 pengunjung," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan