"Tambahan slot itu ada 400 selama dua minggu. Sehingga sekali pun diberikan slot yang banyak sekitar 3.000, yang dipakai sepertujuhnya enggak masalah. Tapi yang paling penting adalah OTP baik, enggak ada keluhan dengan keterlambatan pesawat," ujar Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 19 Juni 2018.
Budi menambahkan, demikian halnya dengan ontime performance (OTP) maskapai yang mampu mencapai angka di atas 70 persen.
"Praktis tidak ada keluhan keterlambatan. Jadi koordinasi antara AirNav, Angkasa Pura II, dan maskapai sangat baik. Meskipun slot dikasih banyak, mereka OTP baik," ucapnya.
Di sisi lain, Senior Manager PT angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta M Suriawan Wakan menambahkan, melambatnya pertumbuhan pergerakan pesawat akibat perubahan pola maskapai yang sebelumnya menggunakan pesawat berbadan kecil (narrow body) beralih menggunakan wide body (badan besar).
"Tetap tumbuh untuk di Soetta 0,24 persen, tapi pertumbuhan penumpang mencapai enam persen atau rata-rata 200 ribu penumpang per hari," ujar Wakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News