Ilustrasi industri tekstil. FOTO: dok Kemenperin.
Ilustrasi industri tekstil. FOTO: dok Kemenperin.

Asosiasi Sebut Pasar Tekstil Indonesia Kritis

Desi Angriani • 11 Desember 2019 13:47
Jakarta: Pasar tekstil Indonesia disebut kritis di tengah gempuran produk asing. Pasalnya produk garmen dari hulu hingga hilir diisi oleh pemain besar di kawasan Asia.
 
"Jadi pasar Indonesia sekarang dalam kondisi kritis karena barang masuk, barang hulu, barang hilir, garmen semuanya," kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat Sintesis dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Ravi Shankar di Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.
 
Ravi menjelaskan pasar tekstil di bagian hulu didominasi oleh Tiongkok dan India. Sementara sektor hilir dipegang Vietnam dan Bangladesh. Mereka memiliki kapasitas produksi yang besar sehingga mampu merambah pasar Indonesia.

"Jadi karena daya saing kita problem, dan negara yang tadi bersaing itu sudah bikin skala dunia kapasitasnya. Mereka punya kelebihan kapasitas, mau tembus ke pasar Indonesia," ungkapnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan