"Sekarang kan semuanya berjalan, Bluebird juga jalan, saya kira persaingan itu pangsa pasarnya sudah ada masing-masing," kata Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani ditemui saat menghadiri peluncuran Gocar Instan di Bandara Soetta Tangerang, Banten, Selasa, 10 September 2019.
Menurut Yani, taksi online maupun konvensional harus bisa bersaing meraih hati masyarakat. Kehadiran alternatif pilihan transportasi ini pun menjadi sebuah kewajaran lantran keduanya telah tertib aturan.
"Misal perempuan-perempuan kalau malam hari naik Gocar Instan, pokoknya sudah ada (pangsa pasar) masing-masing. Yang aplikasi lebih banyak kaum milenial, tapi kalau Bluebird ada pangsanya lah," ungkapnya.
Tak hanya Gojek, Kemenhub juga membuka peluang kesempatan untuk Grab dan aplikator lain sebagai pilihan transportasi di Bandara. Yani bahkan mendorong kehadiran taksi online ini di 17 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero).
"Kami mendorong agar mitra-mitra tidak cuma Gocar tapi Grab juga terjamin kelangsungan investasi mereka, dan mereka bisa sustainable sehingga perekonomian dan penghasilan mereka lebih baik," ujarnya.
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan Gocar Instan merupakan fitur pemesanan on-the-spot yang dilengkapi oleh solusi pengelolaan antrian serba praktis untuk membantu konsumen mendapatkan kendaraan dengan cepat tanpa mengganggu kelancaran arus kendaraan.
Dia yakin, bagi mitra driver Gojek, fitur ini memudahkan mereka untuk cepat bertemu pelanggan di titik Jemput Terminal Kedatangan 2D-2F serta area kedatangan 1A dan Terminal 3 domestik internasional yang akan hadir dalam waktu dekat.
"Masifnya jumlah pengguna jalan serta trend kepemilikan kendaraan pribadi membuat kami semakin semangat menciptakan berbagai solusi yang membantu pengintegrasian pusat sarana transportasi massal," kata Kevin.
Ia menambahkan Gocar Instan akan menerapkan tarif sesuai regulasi pemerintah untuk transportasi di Bandara. Pengguna aplikasi Gojek juga bisa tetap menikmati layanan seperti tarif promo dan poin.
"Masalah tarif kita semua mengikuti aturan pemerintah yang ada saja, ini layanan Gocar biasa dan tidak ada bedanya, kami juga mentaati aturan tarif yang berlaku di Airport," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News